Rabu, 01 Juli 2015

Idolaku, who are you?



Asalamuallaykum wr.wb
Agan-agan yang ane banggakan :D
apa kabar hati? Semoga selalu bersih.  Gimana kabar cinta? Semoga selalu berpeluh rindu pada-Nya. kabar iman? Semoga kian meningkat yahh! Ohya, kabar agan ndiri gimana? Smoga rahmat dan kasih sayang-Nya slalu menyertai ;)
postingan (bukan untuk menggurui) kali ini, ane kepengen kepo dikit nih tentang sosok yang kalian idolakan. Siapa sih dia? Apa sih yang ngebuat kalian terkagum-kagum sampe segala hal tentangnya pun diselipkan disetiap aktivitas? Hmm, jawabannya pasti macem-macem. Mulai dari wajah yang ganteng/cantik, suaranya bagus, gayanya yang cool, prestasi yang gemilang dan sebagainya. Dan pasti apapun yang ada pada dirinya ingin sekali kita tiru. Wah, berarti siapa yang kita idolakan adalah sosok yang sangat berpengaruh bagi kita ya, karena (bisa jadi) separuh kita adalah dia.
kalo dipikir-pikir, berarti kita jangan sampe keliru dong milih idola? Ya gak ada salahnya kok mengidolakan seseorang karna hal-hal yang menarik hati, malah jangan sampe kita gak punya idola dalam hidup ini! Tapi ya itu tadi, karena tokoh yang kita idolakan (tanpa disadari) dapat berpengaruh besar terhadap aktivitas bahkan kelakuan kita sehari-hari, kita harus benar-benar memahami apa dan siapa yang menjadi pilihan dalam hidup kita (termasuk pasangan hidup nih :D). Misalnya karena  prestasi yang dicapai tokoh tersebut,  kita jadi termotivasi untuk bisa meraih prestasi yang serupa.  Intinya, ada segi-segi dari tokoh tersebut yang dapat kita ambil manfaatnya untuk diri kita sendiri, tentu perubahan kepada yang lebih baik. Karena perubahan adalah hal yang akan terus kita lakukan, agar kita tak mudah terwarna oleh dunia yang sifatnya semu, salah satunya punya tokoh idola yang dapat dijadikan teladan.
Trus, idola yang gimana sih yang layak dijadiin idola? Ada gitu yang sempurna buat dijadiin teladan? Jawabannya tentu ada! Dialah Rasulullah SAW satu-satunya manusia sempurna sang kekasih Allah SWT. Semua ada pada dirinya. Dari akhlak yang mulia sampai prestasi-prestasi yang telah ia capai dalam penyebaran Islam.Tapi kan kita gak pernah ketemu? Jangankan ketemu, liat wajahnya aja kagak pernah, gimana mau nge-fans?? Ya. emang kita gak pernah ketemu dan kenal dengan ngeliat langsung. Tapi tak melihat bukan berati tak kenal bukan? Banyak cerita dan hadis yang mengisahkan tentang bagaimana sosok Muhammad yang mulia karena akhlaknya yang terpuji. Memang kita bukanlah manusia istimewa seperti kenabiannya. Tapi ia adalah salah satu yang diutus-Nya untuk menjadi teladan bagi kita umat Islam yang sudah sepatutnya kita idolakan. Karna ada manfaat besar-besaran kalo dia udah ada separuh dalam diri kita (wehehe). Selain itu ada juga para sahabat dan  generasi-generasi pemenang yang dengan gagahnya mengukir sejarah dengan tinta emas yang kini masih tetap berkilau. seperti ke-empat khalifah sahabat nabi, khalid bin Walid, Muhammad Al-Fatih, dan yang lainnya. Wahh, coba deh dicari buku-buku tentang mereka, dijamin ada sesuatu yang menggugah :D
Disamping banyaknya tokoh-tokoh Islam yang keren abis, ada juga tokoh wanita Islam yang tak kalah hebat. Dibalik jilbab yang anggun, mereka tetap wanita yang tangguh dengan nilai-nilai hidup yang luar biasa. Kita sebagai perempuan, juga harus mempunyai tokoh idola dari kalangan perempuan juga. Agar kita tahu, bagaimana seharusnya menentukan sikap sebagai seorang muslimah yang sesungguhnyaJ . silahkan dipilih mau yang mana, dari hadis riwayat Bukhari dan Tirmidzi sebaik-baik perempuan di alam semesta ada empat yakni : Khadijah istri utama Rasul, Fatimah putri Rasul, Asiyah istri Fira’un dan Maryam ibu nabi Isa (silahkan dicari&dibaca buku2nya^^). Wihh, siapa sih yang gak kepengen masuk surga? Masa’ iya ada yang pengen ke neraka-__- memang, kadang kita ngerasa gak pantes jika mendapat surgaNya, tapi apa kita juga mau dan tahan dengan super panasnya neraka jahanam milik-Nya?  apalagi kita wanita, yang disabdakan Sang Nabi sebagai kaum yang paling banyak ditemukan dineraka!L kita tak pernah tau, tetapi tugas kita adalah berusaha ikhlas beribadah dan menjauhi larangan-Nya, dan Dia pun akan memberikan apa yang sepantasnya untuk kita.
Okedeh,kalo gitu ane pengen nge share juga poin-poin karakteristik yang bisa diambil dari keteladanan mereka wanita ahli surga. Karena teladan yang diberikan bukanlah suatu yang sulit kita capai jika iman dan taqwa sebagai landasannya;) insya Allah.
Ø Taat ibadah (Q.S.Adz-Zariyat:56). Sudah sepatutnya kita sebagai hamba Allah menjalankan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang-Nya. seperti Maryam ibu Nabi Isa yang mengabdikan hidupnya hanya untuk Allah SWT dengan beribadah, berdzikir, berpuasa dan menjaga kehormatan selama di Baitul Maqdis (Masjidil Al-Aqhsa). Ketaatan ibadah seorang putri dari keluarga Imran ini patut diteladani. Perlu diingat, tujuan dari penciptaan manusia hakikatnya adalah untuk mengabdi kepada Allah tanpa pula mengesampingkan urusan didunia.
Ø Berbakti kepada orang tua (Q.S. Al-Isra :23-24). Orang tua adalah yang paling tulus mencintai kita tanpa mengharapkan imbalan apapun. Menjadi anak yang soleh-soleha adalah pilihan yang seharusnya kita ambil. Karena hanya doa anak yang soleh lah yang kan membantu orangtua di akhirat. Layaknya Fatimah Az-Zahra yang slalu merawat dan menyayangi ayahnya Rasulullah, ia selalu membela ayahnya saat didzalimi oleh kaum Quraisy dan turut membantu dakwah sang ayah
Ø Menjaga kehormatan dan menutup aurat (Q.S. Al-Ahzab :59). Allah tidak membuat aturan melainkan untuk kebaikan kita sendiri. jika telah baligh perintah berjilbab adalah wajib tanpa harus menunggu apapun dulu. Menutup aurat secara keseluruhan, dan tidak memancing syahwat yang bukan muhrim. Dengan berjilbab, Allah telah melindungi kehormatan wanita dan meninggikan derajat wanita dalam Qur’an Surah An-Nisa. menjadi istri dari fir’aun, tidak membuat Asiyah goyah keimanannya. Ia tetap dilindungi Allah dari kekejaman suaminya sendiri. ia tetap menjaga kehormatannya, dan tetap mempertahankan aqidah sampai di akhir hayatnya.
Ø Patuh pada suami (Q.S. An-Nisa:34). teruntuk yang udah nikah nih, bahwa surga istri ada pada ridhanya suami. Ketaatan istri pada suami lebih utama dibanding orangtua, tentu taat pada yang haq. Khadijah istri utama Rasul sangat mencintai Nabi, ia sosok istri yang menempuh jalan setia pada suaminya tatkala tak seorangpun yang mempercayai Nabi, dialah yang selalu berusaha menenangkan dan menyenangkan perasaan suami tercinta.
Ø Pandai menjaga lisan (Q.S. Al-Hujurat:12). Wanita dikenal dengan lisannya yang cerewet, nyinyir, mudah menggunjing dan kerap berbicara sia-sia. Kita sebagai muslimah, harus terus bisa menjaga lisan dari hal yang merugikan kita sendiri. bisa dijadikan teladan dari seorang Aisyah putri Abu Bakar r.a. Ia adalah seorang wanita yang cerdas. Dengan kecerdasannya ia selalu mengatakan hal-hal yang baik, membela kaum perempuan, dan terus berdzikir kepada Allah. Aisyah adalah istri yang taat pada suaminya, Rasulullah. Ia gemar bersedekah dan rajin mencari ilmu. Ia dikenal kristis dalam berpikir, selalu ingin tau, rendah hati, dan pemberani.
Yak! Itulah perempuan-perempuan yang Allah pilihkan untuk kita jadikan teladan. Hakikatnya, memiliki keteladanan dalam hidup sangatlah urgent. Seorang tokoh yang diidolakan harus memberikan manfaat bagi gaya hidup kita. Let’s going ;)
                                                                                                                      

Sumber pustaka :
Priyatna, Haris dan Lisdy Rahayu.Perempuan yang Menggetarkan Surga.2015.Yogyakarta: Mizania

Minggu, 07 Juni 2015

Tanah Gersang



Dalam hubungan-hubungan yang kita jalin dikehidupan,
setiap orang adalah guru bagi kita
ya, setiap orang, siapapun mereka. Yang baik, juga yang jahat.
Betapapun yang mereka berikan hanyalah luka, rasa sakit, kecewa, kepedihan, dan aniaya, mereka tetaplah guru-guru kita.  Bukan karena mereka orang-orang yang bijaksana. Melainkan karena kitalah yang sedang belajar untuk menjadi bijaksana.
Mereka mungkin tanah gersang. Dan kitalah murid yang belajar untuk menjadi bijaksana. Kita belajar untuk menjadi embun pada paginya, awan teduh bagi siangnya, dan rembulan yang menghias malamnya.
Tetapi barangkali, kita justru adalah tanah yang paling gersang.
Lebih gersang dari sawah yang kerontang. Lebih cengkar dari lahan kering dikemarau yang panjang. Lebih tandus dari padang rumput yang terbakar dan hangus.
Maka bagi kita sang tanah gersang,  selalu ada kesempatan menjadi murid yang bijaksana. Seperti matahari yang tak hendak dekat-dekat bumi karena khawatir nyalanya bisa memusnahkan kehidupan. Seperti gunung api yang lahar panasnya kelak menjelma lahan subur, sejuk menghijau berwujud hutan. Dan seperti batu cadas yang memberi kesempatan lumut untuk tumbuh dipermukaannya. Dia izinkan sang lumut menghancurkan tubuhnya, melembutkan kekerasannya. Demi terciptanya butir-butir tanah, demi tersedianya unsur hara agar pepohonan berbuah. Kitalah, yang tak pernah boleh berhenti untuk diri terus melakukan perbaikan.
#DalamDekapanUkhuwah

Kamis, 07 Mei 2015

Ana Uhubukifillah.


Aku beruntung, teman.
Memiliki mu yang slama ini kunanti dalam doaku
Jutaan detik tlah tertinggal tanpa
Tinta yang slama ini hanya tercoret dalam angan
Lalu, mana mungkin ku sia-sia kan?
                         
lama tawa ini membisu
yang mengerti jua kan ku nanti
Ternyata Tuhanku mendengarkan
Kau dikirim menemaniku dijalan ini          

Aku bersyukur kau disini, teman
Dengan masa yang singkat disini
Menjadi mutiara dalam endapan lumpur
Adalah kita.

jalan ini tak ringan, tak mudah
apalagi hanya seorang diriku
yang jauh dari kata shalihah
tapi sekali lagi, aku beruntung
ada kau disini
menggenggam tawa istiqomah,
merangkul cinta dalam dakwah
ternyata kau, sahabat dari Illahiku

Senin, 27 April 2015

Pacaran dalam Islam ??

Assalamualaykum warrahmatullahiwabarakatuh
Goedemorgen!!
Yakk, ketemu lagi dengan ane dan postingan yang ala kadarnya. Perlu diketahui, info kali ini adalah hasil rangkuman dari salah satu buku ustadz Felix Y. Siauw #UdahPutusinAja. dengan alasan ingin berbagi pemahaman dan Insya Allah bermanfaat untuk semua! karena sudah sepatutnya untuk kita saling mengingatkan bukan? cekidot^^

Sedikit bicara tentang cinta nih,, cinta memang sangat indah di usia remaja beranjak dewasa ini. terlebih karena itu adalah sebuah fitrah yang memang dianugrahkan kepada kita dari Nya. cinta kerap disempitkan dalam arti pacaran. tapi taukah, teman?
Islam agama kita dengan tegas mengharamkan adanya interaksi lelaki dan wanita yang bukan mahram tanpa ikatan yang halal. tentu interaksi yang tidak penting dan tidak syar’i. Secara langsung ataupun tak langsung (red:sms-an/telponan).
Karena Allah ingin melindungi dan menjaga kehormatan wanita. Islam tidak mengenal hubungan-hubungan pra-pernikahan semisal pacaran dan pertunangan yang hakikatnya akan merugikan pihak wanita maupun lelaki. Karna faktanya, hubungan ini bukan malah mengenalkan dua insan, tetapi merusak kedua insan. Ta’aruf maupun khitbah pun tidak diperkenankan jika dalam waktu yang lama.. Sebenarnya, aturan Islam terkait hal ini sangatlah sederhana :
1.    Bila cinta, datangi walinya dan menikahlah
2.    Bila belum siap, persiapkan diri dahulu dalam diam, dan perbanyaklah berpuasa sembari memperbaiki diri agar layak mendapat yang terbaik. Bicara cinta kepada lawan jenis memang menarik. Namun, mencintai dalam keheningan itu memiliki daya pikat tersendiri.

Pasangan yang baik akan datang dari awal yang baik. Tidak akan bertemu lelaki atau wanita yang baik agamanya dan saleh dalam ibadahnya dari jalan maksiat bernama pacaran. Maka dari itu, mulailah memahami arti cinta yang sesungguhnya. Bagi yang belum siap untuk menikah, limpahkan cintamu hanya kepada Allah dan Rasulnya. salurkan cinta yang ada kepada keluarga dan teman-teman yang mendukungmu kearah positif. Bukan cinta bila lebih mementingkan selain dari yang diperintahkan-Nya.  

Beberapa tips yang bisa membantu meminimalisir galau karena cinta :
     ü Dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang (QS.13:28)
Bahwa bila kita mencinta karena Allah itu berarti kita siap bersama dan siap pula berpisah karena Allah. Allah pasti selalu melimpahkan cinta dan kasih sayangNya. Jadi tak perlu khawatir dengan siapa kita nanti akan bersanding. Karena Dialah Allah Sang Penguasa Hati.
    ü  Gabungkan diri dalam perjuangan Islam
Mulai memahami Islam dan berjuanglah untuknya. Saat bergabung dengan orang-orang yang bersemangat dalam menegakkan agama Allah, insya Allah kita tak akan memiliki banyak waktu untuk memikirkan hal-hal yang belum sepantasnya, hal yang belum menjadi hak kita.
    ü  Banyak membaca perjuangan Islam
Dengan banyak membaca kisah-kisah Rasulullah, sahabat, dan panglima-panglima perang dapat kita resapi bagaimana mereka berjuang dijalan Allah. Rasakan heroisme, duplikasi, dan internalisasi sikap mental mereka. Membaca biografi tokoh-tokoh muslim akan banyak membantu membentuk mental anak muda.
    ü  Find your positive hobby!
Temukan sesuatu yang bisa kita banggakan dimasa depan dan bisa kita jadikan sebagai amal shaleh. Misalnya arahkan cinta untuk mengalun pujian-pujian kepada Nya lewat pena. Biar cinta jadikan lembaran-lembaran menarik yang  layak dibaca. Bicaralah cinta pada perjuangan dakwah menegakkan kehidupan islami.

Semua orang pasti ingin mendapatkan yang terbaik. Tetapi pantaskah seseorang meminta pasangan kepada Allah sedangkan hari-harinya masih disibukkan menghabiskan uang orang tua dan berfoya-foya? Pantaskah seseorang meminta pasangan kepada Allah selagi membaca Al-Qur’an saja masih sulit dan belum pantas menjadi imam shalat? Pantaskah seseorang meminta pasangan kepada Allah sementara masih sulit baginya menjalankan perintah Allah tuk berhijab dan menjaga kehormatan? Dan pantaskah seseorang meminta pasangan yang baik lagi faqih agama bila dicari dengan cara pacaran yang justru dilarang agama??

Pacaran adalah tanda miskinnya komitmen dan tanggung jawab. Mana mungkin rasa cinta sebagai anugerah disamakan dengan umbaran hawa nafsu lewat hubungan pacaran. Yang benar-benar menyayangi tidak mungkin membiarkan seseorang yang disayangi dan dirinya terjerumus pada hal-hal yang tidak diridhai Allah, yang mendekatkan pada api nerkaNya. Karena sesungguhnya pacaran tanda ketidak siapan yang hanya menciptakan galau dan kesedihan di usia muda penuh karya. lalu buat apa dilakukan?

Bagi mukmin, pacaran bukan tanda dewasa. Bagi mereka dewasa adalah berjuang dalam Islam. Rayuan para mukmin adalah ayat-ayat Al-Qur’an, gombal mereka adalah seruan taat kepada Allah, dan sabar adalah jalan yang harus dilalui. Bagi mereka, cinta berarti perlawanan, perjuangan dengan kata atau pena. jadi, pacaran dalam Islam itu ada, tapi setelah ada peristiwa sakral ijab dan qobul^^ Mari memantaskan diri, buktikan bahwa cinta kita hanya untuk-Nya.